Cupang kontes
Cupang kontes adalah cupang yang memiliki keindahan tubuh yang dapat dinilai keindahannya. Penilaian cupang kontes meliputi:
1. Keindahan
2. Warna
3. Bentuk
4. Postur tubuh
1.keindahan
ikan cupang kontes sangat mempengaruhi nilai keindahan cupang, cupang yang memiliki keindahan tubuh yang baik a.tubuh cupang tidak terserang penyakit seperti white spot ,jamur dan cacat karena berkelahi
2.warna
Penilaian cupang juga tergantung warna ikan cupang tersebut ,antara tubuh dan sirip, dengan satu warna, dua warna (antara dari gelap menjalar warna terang) dan warna campur atau belang seperti sapi perah
3.bentuk
Bentuk yang dimiliki cupang haruslah proposional/unik seperti bentuk sirip cupang haruslah membentuk satu pola seperti bulatan yang dirangkai dari sirip cupang(sirip ekor,anal dan sirip atas) dan ada juga yang memiliki bentu yang unik seperti cupang doble tail
4.postur tubuh
Cupang memiliki macam-macam postur tubuh yang berbeda, pastikan cupang anda memiliki postur yang ideal( bentuk tubuh serasi dengan ekor) cupang memiliki banyak jenis , masing-masing memiliki penilaian yang berbeda berdasarkan kelasnya masing-masing
Cupang kontes harus diberi perhatian extra terutama pada
1. air yang di gunakan memelihara, air yang bagus untuk digunakan memelihara ikan cupang adalah air endapan(air yang sudah didiamkan semalaman)
2. makanan yang diberikan tidaklah satu macam agar cupang kontes memiliki tubuh yang sehat dan ekor yang indah, makanan cupang bisa berbagai macam seperti: kutu air, cacing sutra dan telur udang. Dan jangan berlebihan memberi makanan agar air tempat hidup cupang bersih
3. suhucupang sangat menyukai suhu yang hangat(jangan terlalu panas) ±26 derajat celcius /suhu ruang. Cupang juga perlu di jemur pada pagi hari, jangan terlalu lama nanti cupang itu akan kepanasan dan mati ,jemur ±2 menit
maaf jika ada kesalahan dari tulisan diatas atau cara perawatannya. Itu adalah pengalaman saya mengenai merawat cupang kontes
Cari Blog Ini
cupang kontes
Jumat, 05 Maret 2010
Diposting oleh muhammad permadi di 20.39 0 komentar
Raja cupang
Rabu, 03 Februari 2010
Budidaya Ikan Cupang
Pendahuluan
Keindahan tubuh dan ciri-ciri yang spesifik yang dimiliki oleh setiap ikan hias serta nilai ekonomis, adalah faktor utama yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan hias. Salah satu jenis ikan yang memiliki syarat-syarat tersebut adalah ikan cupang hias.
Untuk membudiayakan atau mengembangkan ikan cupang hias tidaklah memerlukan lahan yang luas, cukup menyediakan areal sekitar 5 meter persegi. Di Wilayah Jakarta Pusat budidaya ikan cupang ada yang dilakukan diatas dak rumah dan dipekarangan yang relatif sempit, dengan menggunakan wadah bekas ataupun kolam bak semen atau akuarium. Ikan ini relatif mudah dipelihara dan dibudidayakan, karena tidak memerlukan pakan khusus. Pakan ikan untuk benih biasanya digunakan pakan alami berupa kutu air atau daphnia sp. yang dapat ditemukan di selokan yang airnya tergenang. Untuk induk cupang digunakan pakan dari jentik-jentik nyamuk (cuk). Untuk pertumbuhan anak ikan bisa diberi kutu air dan diselingi dengan cacing rambut, akan lebih mempercepat pertumbuhan anak ikan.
Wadah Budidaya
Pada umumnya wadah pemeliharaannya adalah bak semen atau akuarium yang ukurannya tidak perlu besar yaitu cukup 1 x 2 m atau akuarium 100 x 40 x 50 cm, sedang wadah perkawinannya lebih kecil dari wadah pembesaran, yang bisa digunakan antara lain : baskom, akuarium kecil atau ember dapat dipakai untuk memijahkan ikan.
Ciri-ciri khusus
Ciri-ciri khas yang dimiliki oleh ikan cupang hias jantan adalah selain warnanya yang indah, siripnya pun panjang dan menyerupai sisir serit, sehingga sering disebut cupang serit. Sedangkan ikan betina warnanya tidak menarik (kusam) dan bentuk siripnya lebih pendek dari ikan jantan.
Ciri ikan jantan untuk dipijahkan :
Umur ± 4 bulan
Bentuk badan dan siripnya panjang dan berwarna indah.
Gerakannya agresif dan lincah.
Kondisi badan sehat (tidak terjangkit penyakit).
Ciri-ciri ikan betina :
Umur telah mencapai +- 4 bulan
Bentuk badan membulat menandakan siap kawin.
Gerakannya lambat.
Sirip pendek dan warnanya tidak menarik.
kondisi badan sehat.
Pemijahan dan perawatan ikan
Setelah induk cupang hias dipersiapkan begitu pula dengan wadahnya maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemijahan :
1. Persiapkan wadah baskom/akuarium kecil dan bersih.
2. Isi wadah dengan air bersih dengan ketinggian 15 - 30 Cm.
3. Masukkan induk ikan cupang jantan lebih dahulu selama 1 hari.
4. Tutup wadah dengan penutup wadah apa saja.
5. Sehari kemudian (sore hari) induk betina telah matang telur dimasukan ke dalam wadah pemijahan.
6. Biasanya pada pagi harinya ikan sudah bertelur dan menempel disarang berupa busa yang dipersiapkan oleh induk jantan.
7. Induk betina segera dipindahkan dan jantannya dibiarkan untuk merawat telur sampai menetas.
Pembesaran anak
1. Ketika burayak ikan cupang sudah dapat brenang dan sudah habis kuning telurnya, sudah harus disiapkan media yang lebih besar untuk tempat pembesaran.
2. Pindahkan anakan bersama induk jantannya.
3. Kemudian benih ikan diberi makanan kutu air dan wadah ditutup.
4. Sepuluh hari kemudian anak ikan dipindahkan ke tempat lain.
5. Dan selanjutnya setiap satu minggu, ikan dipindahkan ke tempat lain untuk lebih cepat tumbuh.
Pasca Panen
Pasca panen yaitu setelah ikan cupang hias mencapai 1 bulan sudah dapat dilakukan pemanenan sekaligus dapat diseleksi atau dipilih. Ikan yang berkwalitas baik dan cupang hasil seleksi dipisahkan dengan ditempatkan ke dalam botol-botol tersendiri agar dapat berkembang dengan baik serta menghindari perkelahian. Setelah usia 1,5 sampai 2 bulan cupang hias mulai terlihat keindahannya dan dapat dipasarkan.
Diposting oleh muhammad permadi di 03.51 0 komentar
Label: p